Postingan

Hai, Agustus.

Hai, Agustus.  Terima kasih, awal-mu mendatangkan cinta yang tidak pernah aku rasakan. Namun, kerap kali kamu juga yang meninggalkan. --------- Bertemu denganmu adalah syukur dan proses pendewasaan yang sudah punya cerita di bagian tertentu hidupku. Walaupun hanya sekadar komunikasi, dipisahkan oleh jarak dan waktu. Barangkali kamu membaca ini dengan kebetulan atau tidak kebetulan kuharap kamu mengerti, aku sama sekali tidak ingin membuat kita utuh lagi. Karena semenjak kamu memilih pergi hari itu, aku telah memutuskan untuk melanjutkan tualang tanpamu. Kamu meninggalkanku saat jatuhku betul-betul susah berdiri. Banyak ketidakadilan yang kudapatkan saat kejadian itu. Ucap-ucap rindu yang pernah terjadi sempat membuatku sembuh walau pada akhirnya kamu memilih abai. Aku berusaha tumbuh setiap harinya. Kukalahkan segala hal yang membuatku tak baik-baik. Sulit sekali rasanya ketika semesta mengalahkan usahaku untuk memperjuangkanmu. Aku dibunuh debar-debar bersalah. Apa yang membuatmu suka